ANALISIS DUA KOMPONEN TANPA PEMISAHAN
Praktikum Analisis Instrumentasi
Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Nama Asisten: Pandu Ridzaniyanto
1. Tujuan Praktikum
Untuk menentukan kadar KMnO4 dan
K2Cr2O7 dalam campuran tanpa pemisahan.
2. Dasar Teori
2.1. Spektrofotometri
Spektrofotometri merupakan suatu
analisis yang berdasar pada pengkuran
serapan sinar monokromatis oleh larutan
berwarna dalam suatu gelombang yang
spesifik menggunakan monokromator prisma.
Alat yang digunakan spektrofotometer adalah
salah satu alat untuk menentukan suatu
senyawa sacara kuntitatif maupun secara
kualitatif dengan mengukur absorban dari
cuplikan sebagai konsntrasi (Hardjadi, 1990).
Dalam kimia spektrofotometri
digunakan untuk menentukan komposisi
dalam suatu sampel baik secara kuntitatif
maupun secara kualitatif yang berdasar pada
inetraksi antara materi dengan cahaya. Yang
dimaksud dengan cahaya disini adalah cahaya
yang berupa visible, uv, dan inframerah.
Sedang materinya berupa atom dan molekul
tetapi yang lebih berperan disini adalah
elektron valensi (Sutopo, 2006).
2.2. Spektrofotometer
Spekrofotometer merupakan suatu alat
untuk mengukur transmitan atau absorban
suatu sampel sebagai fungsi panjang
gelombang. Sedangkan pengukuran
menggunakan spektrofotometer metode yang
digunakan adalah spektrometri (Basset,
1994).
Susunan alat spktrofotometer uv.fis
meliputi bagian-bagian antara lain:
a. sumber radiasi ini digunakan untuk
mengukur absorpsi.
b. monokromator digunakan untuk
memisahkan radiasi kedalam komponen-
komponen panjang gelombang.
c. sel absorpsi dipakai dari bahan silika,
kuvet dan plastik banyak dipakai untuk
sinar tampak.
d. detektor digunakan untuk menghasilkan
signal elektrik.
e. pencatat (rekorder) digunakan untuk
mencatat data hasil pengukuran dari
detektor (Rita,2010).
Spektoskopi UV-Vis adalah teknik
analisis spektroskopi yang menggunakan
sumber radiasi elektromagnetik ultraviolet
dan sinar tampak dengan menggunakan
instrumen spekrofotometer. Prinsip dari
spektrofotometer UV-Vis adalah sinar tampak
diserap untuk ultraviolet dengan suatu
molekul yang dapat menyebabkan terjadinya
eksitasi molekul (Creswell, 2005).
2.3. Hukum Lambert-Beer
Hubungan linieritas antara absorban
dengan konsentrasi larutan sampel.
Konsentrasi dari sampel didalam larutan dapat
ditentukan dengan menggunakan hukum
lambert-Beer:
Keterangan : A = Absorban (serapan)
ɛ = Koefisien Ekfungsi molar
b = Tebal kuvet (cm)
c = Konsentrasi (M)
(Dachriyanus, 2004).
A= ɛ.b.c
0 Response to "ANALISIS DUA KOMPONEN TANPA PEMISAHAN"
Post a Comment