Soal dan Pembahasan UN Kimia 2019

Soal Nomor 1.
Perhatikan gambar model atom berikut!

urip.info
Berikut beberapa pernyataan mengenai model atom:
1. tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif yang tersebar merata di
seluruh bagian atom
2. atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron
yang bermuatan negatif
3. tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik,
pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron
lebih banyak
4. atom merupakan partikel yang bersifat netral
Pasangan pernyataan yang tepat mengenai gambar model atom tersebut adalah ......
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan Soal Nomor 1.
Gambar pada soal ini mencirikan model atom Thomson.
Pernyataan yang tepat dengan model atom Thomson adalah (2) dan (4)
Jawaban yang tepat D.

urip.info
Soal Nomor 2.

2

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali
Massa rata-rata satu atom unsur X adalah 3,82 × 10–23 gram, sedangkan massa satu atom
karbon (C-12) adalah 1,992 ×10–23 gram. Massa atom relatif (Ar) unsur X adalah ......

urip.info
Soal Nomor 3.
Perhatikan data lima notasi unsur (bukan lambang unsur sebenarnya) berikut!

3

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh notasi unsur.....
A. V
B. W
C. X
D. Y
E. Z
Pembahasan Soal Nomor 3.

4

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Jawaban yang tepat A

urip.info
Soal Nomor 4.
Vanadium termasuk logam unsur transisi dengan notasi . Konfigurasi vanadium pada
keadaan dasar adalah .....
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d3
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s0
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
Pembahasan Soal Nomor 4.
Cukup jelas
Jawaban yang tepat A
urip.info
Soal Nomor 5.

5

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali
Asam sulfat merupakan salah satu bahan kimia yang banyak digunakan di laboratorium
maupun industri. Pembuatan asam sulfat yang dilakukan melalui proses kontak, salah satu
tahapannya membakar belerang murni di udara adar terbentuk gas SO2.
Persamaan reaksinya:
S(s) + O2 (g) → SO2(g)
urip.info
Berikut data hasil percobaan pembakaran belerang murni menghasilkan gas SO2.

urip.info
Hukum dasar kimia yang mendasari wacana tersebut adalah ......
A. Hukum Lavoisier
B. Hukum Proust
C. Hukum Dalton
D. Hukum Gay Lussac
E. Hukum Avogadro
Pembahasan Soal Nomor 5.
Memang semua reaksi kimia selalu berlaku Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier),
tampak massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi tidak berubah, atau tetap. Untuk data
pada setiap percobaan menghasilkan kelipatan tertentu untuk massa gas SO2 (32, 64, 128)
hal ini menjadi dasar Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).
Jawaban yang tepat B.
urip.info
Soal Nomor 6.

6

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali
Larutan asam klorida (HCl) pekat tersedia di laboratorium dengan konsentrasi 11,8 M. Jika
MrHCl = 36,5 dan massa jenisnya 1,18 g/mL, kadar asam klorida pekat adalah sebesar .....
A. 1,00%
B. 3,65%
C. 7,10%
D. 10,00%
E. 36,50%
Pembahasan Soal Nomor 6.
Perhitungan massa HCl dalam 11,8 M larutan:
[HCl] = 11,8 M atau bila volumenya 1 liter maka jumlahnya 11,8 mol HCl.
11,8 mol HCl = 11,8 mol × 36,5 g/mol = 430,7 g
urip.info
Perhitungan massa HCl berdasarkan massa jenis HCl.
Dengan massa jenis HCl 1,18 g/mL maka 1 liter = 1.180 g.
urip.info
Kadar HCl = (430,7 g)/(1.180 g) × 100% = 36,50%
Jawaban yang tepat E

urip.info
Soal Nomor 7.
Besi bereaksi dengan belerang membentuk besi (II) sulfida menurut persamaan reaksi:
Fe(s) + S(s) → FeS(s)
Bila 28 gram besi bereaksi dengan 32 gram belerang, massa besi(II) sulfida yang terbentuk
adalah sebanyak ...... (Ar =Fe = 56, S = 32)
A. 22 gram
B. 44 gram
C. 56 gram
D. 60 gram
E. 88 gram

7

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

Pembahasan Soal Nomor 7.
Reaksi setara: Fe(s) + S(s) → FeS(s)
Perbandingan koefisien setara masing-masing zat adalah 1 : 1 : 1
n Fe = (28 g)/(56 g/mol)
n Fe = 0,5 mol
urip.info
n S = (32 g)/(32 g/mol)
n S = 1 mol
urip.info
Fe sebagai pereaksi pembatas, 0,5 mol Fe akan habis bereaksi dengan 0,5 mol S. S bersisa
0,5 mol. FeS yang terbentuk juga hanya 0,5 mol saja.
urip.info
m FeS = n FeS × M FeS
m FeS = 0,5 mol × (56 + 32) g/mol
m FeS = 0,5 mol × 88 g/mol
m FeS = 44 g
urip.info
Jawaban yang tepat B.
urip.info
Soal Nomor 8
Hasil produksi asam sulfat lebih banyak menggunakan proses kontak dibanding dengan
proses kamar timbal. Melalui proses kontak, kadar asam sulfat yang diperoleh 98%. Bila
massa jenis asam sulfat pekat sebesar 1,8 g/mL, molaritasnya adalah ..... (Ar: H = 1, S = 32,
O = 16)
A. 13,57 M
B. 17,64 M
C. 18,00 M
D. 18,36 M
E. 21,51 M

8

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

Pembahasan Soal Nomor 8.
Konversi satuan % massa menjadi Molar
Diketahui massa molar H2SO4 = (1×2)+32+(16×4) g/mol = 98 g/mol
urip.info
Perhitungan massa H2SO4 setiap 1 L
m H2SO4 = kadar × massa jenis
m H2SO4 = 98% × 1,8 g/mL × 1000 mL
m H2SO4 = 1.764 g
urip.info
n H2SO4 = (1.764 g)/(98 g/mol)
n H2SO4 = 18 mol
urip.info
[H2SO4] = (18 mol)/(1 L)
[H2SO4] = 18 M
urip.info
Jawaban yang tepat A

urip.info
Soal Nomor 9
Perhatikan tabel berikut!
urip.info

urip.info
Pasangan data yang benar antara unsur dan mineralnya adalah nomor ......
A. (1) dan (2)

9

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (4) dan (5)
Pembahasan Soal Nomor 9.

Jawaban yang tepat C
urip.info
Soal Nomor 10.
Gas klorin dapat dibuat melalui proses Down dengan reaksi:
(–): Na+(l) + 1e– → Na(s)
(+): Cl–(l) → 1⁄2 Cl2(g) + 1e–
urip.info
Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
1. Gas O2 dihasilkan di katode
2. Logam Cu atau Ag dapat dijadikan sebagai anode
3. Gas klorin dihasilkan di anode
4. Sumber utama pembuatan gas tersebut adalah garam batu.
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor .....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)

10

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan Soal Nomor 10.
Katode (–): Na+(l) + 1e– → Na(s)
Anode (+): Cl–(l) → 1⁄2 Cl2(g) + 1e–
urip.info
Di katode hanya dihasilkan logam Na
Di anode dihasilkan gas klorin
Logam yang digunakan sebagai anode syaratnya memiliki potensial reduksi standar yang
lebih positif dibanding potensial reduksi standar dari Cl. Logam tersebut harus lebih sulit
teroksidasi dibanding Cl, karena tujuannya adalah mengoksidasi Cl. Jadi Cu dan Ag tidak
dapat dijadikan sebagai anode karena memiliki Eo reduksi lebih negatif, bila lebih negatif
maka ia lebih mudah teroksidasi dibanding Cl.
urip.info
Bila diperiksa pada tabel potensial reduksi dapat disusun reaksi oksidasi:
Cu → Cu2+ + 2e– Eo = –0,34
Cu → Cu+ + e– Eo = –0,52
Ag → Ag+ + e– Eo = –0,80
2Cl– → Cl2 + 2e– Eo = –1,36
urip.info
Sumber utama pembuatan gas klorin adalah garam NaCl yang secara komersial akan
digunakan garam batu.
Jawaban yang tepat E
Soal Nomor 11.
Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
1. HCl merupakan asam kuat yang korosif sehingga dapat menyebabkan karat pada
lembaran baja.
2. HCl merupakan komponen utama dalam asam lambung sehingga kelebihan asam ini
akan menyebabkan sakit maag.

11

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali
3. Polivinil klorida (PVC) merupakan pipa paralon yang digunakan untuk rumah tangga.
4. Asam klorida pekat (asam klorida berasap) akan membentuk kabut asam yang
bersifat korosif terhadap jaringan tubuh, dengan potensi kerusakan pada organ
pernapasan, mata, kulit, dan usus.
5. HCl dengan konsentrasi sangat rendah dapat digunakan untuk membersihkan
keramik
Pasangan pernyataan yang berkaitan dengan manfaat asam klorida adalah .....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (3) dan (5)
Pembahasan Soal Nomor 11.
Hal bermanfaat dari HCl dinyatakan pada pernyataan nomor 3 dan 5.
Jawaban yang tepat E

urip.info
Soal Nomor 12
Perhatikan notasi 2 unsur yang tak sebenarnya berikut ini!
35,517X dan 126Y
Jika kedua unsur tersebut membentuk senyawa kovalen dan memenuhi kaidah oktet,
struktur Lewis yang tepat dari senyawa yang terbentuk adalah .....

12

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Pembahasan Soal Nomor 12.
17X konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
→ elektron valensi = 7
→ X kurang 1 elektro untuk stabil (X–)
urip.info
6Y konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p2
→ elektron valensi = 4
→ Y kurang 4 elektron untuk stabil (Y4–)
urip.info
X– + Y4– → YX4
Jawaban yang tepat E
urip.info
Soal Nomor 13.
Perhatikan data tiga atom unsur dan geometri molekul berikut!
147N, 3216S, dan 199F

13

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

14

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Tipe dan geometri molekul SF4 dan NF3 secara berturut-turut ditunjukkan oleh nomor.....
A. (2) dan (4)
B. (3) dan (1)
C. (3) dan (5)
D. (4) dan (3)
E. (5) dan (4)
urip.info
Pembahasan Soal Nomor 13.
7N
→ konfigurasi elektron 2-5
→ elektron valensi = 5
→ kurang 3 elektron untuk stabil
→ N3–
urip.info
16S
→ konfigurasi elektron 2-6
→ elektron valensi = 6
→ kurang 2 elektron untuk stabil
→ S2–
urip.info
9F
→ konfigurasi elektron 2-7
→ elektron valensi = 7
→ kurang 1 elektron untuk stabil
→ F–
urip.info
SF4
→ 6 elektron valensi S – (1 elektron untuk F × 4)
→ 2 elektron
→1 pasangan elektron bebas

15

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

→ AX4E → jungkat-jungkit
urip.info
NF3
→ 5 elektron valensi S – (1 elektron valensi F × 3)
→ 2 elektron
→1 pasangan elektron bebas
→ AX3E → piramida segitiga
Jawaban yang tepat E
urip.info
Soal Nomor 14.
Perhatikan konfigurasi elektron beberapa unsur berikut!

urip.info
Grafik yang tepat untuk menggambarkan hubungan keelektronegatifan dengan nomor atom
keempat unsur tersebut adalah .....

16

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Pembahasan Soal Nomor 14.

17

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

Jawaban yang tepat C.

urip.info
Soal Nomor 15.
Diberikan beberapa persamaan termokimia berikut:
4C(s) + 4H2 (g) + O2 (g) → C3H7COOH(l) ∆H = –125 kkal
2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O(l) ∆H = –136 kkal
C(s) + O2 (g) → CO2 (g) ∆H = –94 kkal
urip.info
Besarnya ∆H untuk reaksi pembakaran senyawa karbon:
C3H7COOH (l) + O2 (g) → 4CO2(g) + 4 H2O(l) adalah .....
A. –106 kkal
B. –287 kkal
C. –355 kkal

18

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

D. –523 kkal
E. –798 kkal
Pembahasan Soal Nomor 15.

urip.info
Jawaban yang tepat D.
urip.info
Soal Nomor 16.
Diketahui energi ikatan rata-rata:
H–H = 436 kJ.mol–1
H–F = 568 kJ.mol–1
F– F = 160 kJ.mol–1
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 10 gram HF menjadi unsur-unsurnya adalah ......
(Ar H = 1, F = 19)
A. 080 kJ
B. 540 kJ
C. 270 kJ
D. 135 kJ
E. 67,5 kJ
Pembahasan Soal Nomor 16.
M HF = (1 + 19) g/mol
10 g HF = (10 g)/(20 g/mol)

19

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

10 g HF = 0,5 mol HF
urip.info
Reaksi penguraian HF :
H–F → 1⁄2 H–H + 1⁄2 F–F
∆H = (EI H–F) – 1⁄2 (EI H–H + EI F–F)
∆H = 568 – 1⁄2 (436 + 160)
∆H = 568 – 298
∆H = 270 kJ/mol
urip.info
∆H untuk 0,5 mol
∆H = 0,5 mol × 270 kJ/mol
∆H = 135 kJ
Jawaban yang tepat E.
urip.info
Soal Nomor 17
Pada penentuan orde reaksi : 2NO(g) + H2 (g) → N2O(g) + H2O(g), diperoleh data percobaan
sebagai berikut.

urip.info
Reaksi tersebut mempunyai orde reaksi total sebesar .....
A. 0
B. 1⁄2
C. 1
D. 2
E. 3

20

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

Pembahasan Soal Nomor 17
Orde reaksi untuk NO (menggunakan data 1 & 3):
[0,6/0,2]x = 72/8
[3]x = 9
x = 2
urip.info
Orde reaksi untuk H2 (menggunakan data 3 & 2):
[0,8/0,4]y = 8/4
[2]y = 2
y = 1
urip.info
Orde reaksi total = x + y = 2 + 1 = 3
Jawaban yang tepat E
urip.info
Soal Nomor 18
Reaksi kesetimbangan terjadi dalam mulut. Email gigi mengandung senyawa kalsium
hidroksiapatit Ca5(PO4)3OH . Pada keadaan tertentu, zat tersebut dapat mengalami
kesetimbangan sebagai berikut.
Ca5(PO4)3OH(s) ⇌ 5Ca5+(aq) + 3PO4

3–(aq) + OH–(aq)

Apabila seseorang sering mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam,
lapisan gigi akan keropos. hal ini terjadi karena kesetimbangan bergeser ke arah.....
A. kiri dan jumlah Ca5(PO4)3OH bertambah
B. kiri dan jumlah Ca5(PO4)3OH berkurang
C. kanan dan jumlah Ca5(PO4)3OH bertambah
D. kanan dan jumlah Ca5(PO4)3OH berkurang
E. kanan dan jumlah OH– berkurang
Pembahasan Soal Nomor 18.
Makanan dan minuman bersifat asam berarti banyak mengandung H+, menambah H+ yang
akan bereaksi dengan OH–, akibatnya [OH–] berkurang. Bila [OH–] berkurang maka reaksi

21

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

bergeser ke kanan sehingga jumlah Ca5(PO4)3OH(s) semakin berkurang juga.
Jawaban yang tepat D.
urip.info
Soal Nomor 19
Air dalam wadah tertutup pada suhu tetap akan mengalami penguapan yang kemudian uap
akan mengalami kondensasi sehingga tercapai kondisi kesetimbangan berikut.
H2O(l) ⇌ H2O(g)
Berikut ini adalah pernyataan yang berhubungan dengan kesetimbangan tersebut.
1. terjadi perubahan secara makroskopis
2. terjadi perubahan secara mikroskopis
3. laju penguapan sama dengan laju kondensasi
4. terjadi tidak spontan karena dalam sistem tertutup
Pasangan pernyataan yang benar tentang kesetimbangan fasa tersebut adalah .....
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan Soal Nomor 19.
Terjadi kesetimbangan tersebut perubahan terus terjadi namun tidak dapat diamati secara
kasat mata, berarti perubahan tersebut bersifat mikroskopis. Bila suatu reaksi kimia
mengalami kesetimbangan maka laju reaksi ke arah produk dengan laju reaksi ke arah
pereaksi sama besar. Dalam hal ini laju penguapan sama dengan laju kondensasi.
Jawaban yang tepat C.

urip.info
Soal Nomor 20
Berikut adalah persamaan termokimia pada percobaan pengaruh perubahan suhu terhadap
pergeseran kesetimbangan reaksi gas nitrogen dioksida dengan dimernya yaitu dinitrogen

22

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

tetraoksida:
2NO2(g) ⇌ N2O4 (g) ∆H = –58 kJ.mol–1
(coklat) (tak berwarna)
Ketika wadah reaksi ditambahkan ke dalam cawan yang berisi es batu, terjadi perubahan
warna dari coklat menjadi pudar. Variabel bebas, variabel terikat, dan variabel terkontrol
dalam percobaan tersebut berturut-turut adalah .....
A. pergeseran kesetimbangan, perubahan warna, dan suhu
B. pergeseran kesetimbangan, suhu, dan perubahan warna
C. suhu, pergeseran kesetimbangan, dan perubahan warna
D. suhu, perubahan warna, dan volume
E. volume, pergeseran kesetimbangan, dan suhu
Pembahasan Soal Nomor 20.
• Suhu pada percobaan itu diubah dengan menambahkan wadah reaksi ke dalam
cawan yang berisi es batu. Jadi suhu bebas diubah, suhu sebagai variabel bebas,
bebas untuk diubah untuk dilihat pengaruhnya.
• Perubahan warna mengikuti perubahan suhu sekitar wadah reaksi, jadi perubahan
warna merupakan variabel terikat, terikat/tergantung suhu.
• Volume wadah tidak diubah, volume wadah sebagai variabel kontrol.
Jawaban yang tepat D.
Soal Nomor 21
Ke dalam 200 mL air (r) = 1 g/mL) dilarutkan suatu basa M(OH)2. Larutan ini mendidih pada
suhu 102,6oC. Jika basa tersebut mempunyai Mr = 74 dan mengion 80%, massa basa yang
dilarutkan adalah ..... (Kb air = 0,52oC/molal)
A. 4,35 gram
B. 24,67 gram
C. 28, 46 gram
D. 37,00 gram
E. 74,00 gram

23

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Pembahasan Soal Nomor 21.
∆Tb = 102,6oC – 100o
C = 2,6o
C

m air = 200 mL × 1 g/mL = 200 g = 0,2 kg
Kb air = 0,52oC/molal
Mr M(OH)2 = 74 g/mol
urip.info
M(OH)2 → M2+ + 2OH–
i = 1 + a(n – 1)
i = 1 + 80% (3 – 1)
i = 1 + 1,60
i = 2,60
urip.info
∆Tb = molalitas M(OH)2 Kb i
2,6oC = molalitas M(OH)2 × 0,52oC/molal × 2,60
molalitas M(OH)2 = 1/0,52 molal
molalitas M(OH)2 = 1,923 molal
urip.info
molalitas M(OH)2 = n M(OH)2/m air
n M(OH)2 = molalitas M(OH)2 × m air
n M(OH)2 = 1,923 molal × 0,2 kg
n M(OH)2 = 0,3846 mol
urip.info
massa M(OH)2 = massa molar M(OH)2) × n M(OH)2
massa M(OH)2 = 74 g/mol × 0,3846 mol
massa M(OH)2 = 28,46 g
Jawaban yang tepat C.
urip.info
Soal Nomor 22.
Seorang siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki titik beku larutan CO(NH2)2 dan
larutan MgSO4 seperti pada gambar berikut ini.

24

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Hasil percobaan menunjukkan bahwa titik beku larutan urea adalah –1,86oC dan titik beku
larutan MgSO4 adalah –3,72oC. jika Mr CO(NH2)2 = 60, Mr MgSO4 = 120, dan massa jenis air
adalah 1 g/mL, nilai tetapan penurunan titik beku molal (Kf) kedua larutan adalah
A. 1,24 oC/molal
B. 1,86 oC/molal
C. 3,72 oC/molal
D. 5,58 oC/molal
E. 7,44 oC/molal
urip.info
Pembahasan Soal Nomor 22.
molalitas urea = (30 g)/(60 g/mol) × (1000/500) kg–1
molalitas urea = 1 mol.kg–1
molalitas urea = 1 molal
urip.info
molalitas MgSO4 = (30 g)/(120 g/mol) × (1000/250) kg–1
molalitas MgSO4 = 1 mol.kg–1
molalitas MgSO4 = 1 molal
urip.info
∆Tf urea = molalitas urea Kf
Kf = (∆Tf urea)/(molalitas urea)
Kf = (1,86oC)/(1 molal)
Kf = 1,86oC/molal

25

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
∆Tf MgSO4 = molalitas MgSO4 Kf . i
Kf = (∆Tf MgSO4)/(molalitas MgSO4 . i)
Kf = (3,72oC)/(1 molal . 2)
Kf = 1,86oC/molal
urip.info
Jawaban yang tepat B.
urip.info
Soal Nomor 23
Perhatikan larutan garam berikut!
1. Besi(III) klorida 0,5 m
2. Natrium sulfat 0,5 m
3. Magnesium nitrat 0,5 m
4. Kalium Iodida 0,5 m
5. Aluminium sulfat 0,5 m
Larutan garam yang mempunyai titik beku paling tinggi adalah garam nomor .....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Pembahasan Soal Nomor 23.
Larutan garam semuanya memiliki molalitas sama, maka titik didih hanya ditentukan oleh
jumlah ion. Larutan garam dengan jumlah ion paling sedikit akan mempunyai titik beku paling
tinggi.
1. Besi(III) klorida, FeCl3 → Fe3+ + 3Cl– (4 ion)
2. Natrium sulfat, Na2SO4 → 2Na+ + SO4
2– (3 ion)
3. Magnesium nitrat, Mg(NO3)2 → Mg2+ + 2 NO3
– (3 ion)

26

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

4. Kalium iodida, KI → K+ + I– (2 ion)
5. Aluminium sulfat, Al2(SO4)3 → 2Al3+ + 3SO4
2– (5 ion)

Jawaban yang tepat D.
urip.info
Soal Nomor 24
Bilangan oksidasi Cr pada ion Cr2O7

2– dan senyawa K2CrO4 secara berurutan adalah .....

A. +3 dan +3
B. +4 dan +3
C. +5 dan +5
D. +6 dan +4
E. +6 dan +6
Pembahasan Soal Nomor 24.
Bilangan oksidasi Cr dalam Cr2O7
2–

2 × biloks Cr = –[(7 × biloks O) + muatan negatif]
2 × biloks Cr = –[(7 × (–2)) + 2]
2 × biloks Cr = –[–14 + 2]
2 × biloks Cr = –[–12]
biloks Cr = +12/2
biloks Cr = +6
urip.info
Bilangan oksidasi Cr dalam K2CrO4
biloks Cr = –[(2 × biloks K) + (4 × biloks O)]
biloks Cr = –[2 + (4 × (–2))]
biloks Cr = –[2 – 8]
biloks Cr = –[–6]
biloks Cr = +6
Jawaban yang tepat E.

27

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Soal Nomor 25
Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut!
MnO2(s) + 2H2SO4(aq) + 2NaI (aq) → MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + 2H2O(l) + I2(g)
Spesi yang merupakan oksidator pada persamaan reaksi tersebut adalah .....
A. MnO2, karena mengalami penurunan bilangan oksidasi
B. H2SO4, karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi
C. NaI, karena dapat mereduksi H2O
D. Mn2+, karena dapat mengoksidasi H2O
E. I
–, karena mengalami reaksi reduksi
urip.info
Pembahasan Soal Nomor 25.
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi, mengalami penurunan bilangan oksidasi.
Biloks Mn pada MnO2 = +4, Mn2+ bilangan oksidasi + 2, jadi biloks Mn di sini mengalami
penurunan dari +4 menjadi +2.
Jawaban yang tepat A.

urip.info
Soal Nomor 26
Sendok yang terbuat dari logam aluminium akan dilapisi perak dengan cara disepuh. Larutan
yang dipakai adalah larutan AgNO3. Penyepuhan dilakukan dengan elektrolisis larutan
AgNO3 dengan elektrode Ag (anode) dan aluminium (katode) menggunakan arus listrik 10 A
dan waktu 8 menit. Massa perak yang mengendap di katode adalah .....
(Ar Ag = 108, 1 F = 96.500 C.mol–1)

28

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Pembahasan Soal Nomor 26.

Jawaban yang tepat C.
urip.info
Soal Nomor 27
Perhatikan trayek pH dan indikator berikut!
Indikator Trayek pH
Methyl orange 3,1 – 4,4
Phenolftalein 8,0 – 9,8
Bromthymol Blue 6,0 – 7,6

29

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info

urip.info
Berdasarkan grafik tersebut, pasangan larutan asam-basa dan indikator yang digunakan
pada titrasi tersebut adalah .....
A. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator bromthymol blue
B. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NH4OH dengan indikator phenolftalein
C. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator methyl orange
D. larutan HCl dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator phenolftalein
E. larutan HCl dititrasi oleh larutan NH4OH dengan indikator phenolftalein
urip.info
Pembahasan Soal Nomor 27.
pH awal sekitar 1 → larutan asam
Titik ekuivalen tepat pada pH 7 → titrasi asam kuat oleh basa kuat
HCl → asam kuat, NaOH → basa kuat
Jawaban yang tepat D.

urip.info
Soal Nomor 28
Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam-basa seperti gambar berikut.

30

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Berdasarkan gambar kegiatan siswa tersebut, teknik yang tepat untuk menuangkan titran ke
dalam buret dan menitrasi sampel terdapat pada gambar nomor.....
A. (1) dan (4)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (3) dan (5)
urip.info
Pembahasan Soal Nomor 28.
Pilihan yang relatif lebih tepat adalah (3) dan (5)
Jawaban yang tepat E.
urip.info
Soal Nomor 29
Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,10 M (Ka = 1,8×10–5) dicampur dengan 100 mL
larutan CH3COOK 0,20 M. Nilai pH yang dihasilkan adalah .....
A. 5 – log 3,6

31

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

B. 5 – log 1,8
C. 6 – log 9
D. 6 + log 9
E. 8 + log 9
Pembahasan Soal Nomor 29.
Campuran larutan CH3COOH (sebagai asam lemah) dengan CH3COOK (sebagai basa
konjugat) merupakan larutan penyangga asam.

Jawaban yang tepat C.

urip.info
Soal Nomor 30
Perhatikan tabel larutan garam berikut!

32

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh pasangan nomor .....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
urip.info
Pembahasan Soal Nomor 30.

Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 31
Seorang petani kebingungan karena lahannya sudah kurang produktif lagi dibandingkan

33

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali
sebelumnya setelah terdampak hujan asam letusan gunung berapi. Padahal secara rutin ia
telah menambahkan pupuk nitrogen dan amonia dengan maksud menyuburkan lahannya.
Setelah pH tanah diperiksa, ternyata diperoleh pH sebesar 2. Menurut pandangan ahli,
penggunaan pupuk nitrogen berlebihan, justru menyebabkan pH tanah menjadi asam
disebabkan bakteri dalam tanah mengoksidasi NH4

+ menjadi nitrat, NO3
–.

Dari beberapa zat berikut:
1. CO(NH2)2
2. CaO
3. NH4NO3
4. K2HPO4
Zat yang dapat ditambahkan petani agar tanahnya produktif kembali adalah .....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan Soal Nomor 31.

Karena tanah kelewat asam maka perlu ditambahkan zat yang bersifat basa. Di antara zat-
zat yang tersedia yang bersifat basa adalah CaO dan K2HPO4.

Jawaban yang tepat D.

urip.info
Soal Nomor 32
Seorang siswa membuat larutan penyangga dengan pH = 9 dari zat yang tersedia yaitu
larutan NH3 1 M (Kb = 1×10–5) dan kristal garam NH4Cl (Mr = 53,5). Adapun tahapannya
sebagai berikut.
1. mengambil 1 L larutan NH3
2. menimbang 5,35 gram NH4Cl dan mencampurkan ke larutan NH3
3. mengaduk hingga semua kristal larut

34

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali
Setelah diukur ternyata pH larutan yang terbentuk tidak sesuai. Tahapan yang menyimpang
dari proses tersebut adalah .....
A. konsentrasi NH3 yang digunakan terlalu kecil
B. percampuran harus dipanaskan terlebih dahulu
C. larutan NH3 yang digunakan terlalu sedikit
D. massa NH4Cl yang ditimbang seharusnya 0,53 gram
E. larutan NH3 yang digunakan seharusnya 100 mL
Pembahasan Soal Nomor 32.

urip.info
Agar mendapat pH = 9 maka harus [basa lemah] = [asam konjugat]
Bila NH4Cl yang dicampurkan 5,35 g (setara dengan 0,1 mol NH4Cl) maka jumlah NH3 1 M
cukup 100 mL sehingga sebanding dengan jumlah NH4Cl. Karena NH3 yang digunakan
sebanyak 1 L maka jumlah NH3 menjadi lebih banyak. Sehingga [OH–] tidak sama dengan
10–5 M tetapi malah 10–4 M.
Perhitungannya:
[OH–] = 10–5 (1 mol/0,1 mol) = 10–4 M
Jawaban yang tepat E.

35

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Soal Nomor 33
Perhatikan gambar dua larutan asam yang mempunyai harga pH sama!
(Ka CH3COOH = 1×10–5)

urip.info
Pernyataan yang paling tepat mengani kedua larutan tersebut adalah .....
A. konsentrasi larutan CH3COOH dan larutan HNO3 sama besar
B. jumlah mol CH3COOH sama dengan jumlah mol HNO3
C. konsentrasi H+ kedua larutan sama besar
D. indikator PP akan berwarna merah dalam larutan CH3COOH
E. volume kedua larutan sama sehingga kadar anionnya juga sama.
Pembahasan Soal Nomor 33.
Ketika pH keduanya sama maka [H+] keduanya akan sama.
Jawaban yang tepat C.

urip.info
Soal Nomor 34
Saat ini banyak sekali jenis bahan bakar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut disajikan data bahan bakar dan bilangan oktan.
urip.info

36

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Berdasarkan data, bahan bakar dengan mutu paling baik adalah .....
A. Premium
B. Pertalite
C. Pertamax
D. Pertamax Plus
E. Pertamax Turbo
Pembahasan Soal Nomor 34.
Mutu bahan bakar bensin semakin baik bila bilangan oktannya semakin tinggi.
Jawaban yang tepat E.

urip.info
Soal Nomor 35
Seorang siswa melakukan percobaan tentang uji karbohidrat menggunakan pereaksi
Molisch, Benedict dan Iodin. Hasil uji sampelnya adalah sebagai berikut.
• Ditambahkan pereaksi Molisch menghasilkan endapan ungu
• Dengan pereaksi Benedict menghasilkan endapan merah bata
• Larutan iodin menghasilkan perubahan warna merah coklat
Berdasarkan data, dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut mengandung .....
A. glukosa
B. amilum

37

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

C. selulosa
D. glikogen
E. sukrosa
Pembahasan Soal Nomor 35.

Keberadaan glikogen akan memberikan hasil positif terhadap ketiga jenis uji karbohidrat
pada soal ini.
Jawaban yang tepat D.

urip.info
Soal Nomor 36
Perhatikan tabel data berikut!

38

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh nomor.....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Pembahasan Soal Nomor 36.
Hanya (2) yang berhubungan tepat.
Jawaban yang tepat B.

39

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

urip.info
Soal Nomor 37
Perhatikan senyawa karbon berikut!
1. 3-metil-2-pentanon
2. 2-pentanol
3. 2-metilpentanal
4. 2,2-dimetil-1-propanol
Dua senyawa yang berisomer fungsi adalah .....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
urip.info
Pembahasan Soal Nomor 37.
Alkohol (R–OH) berisomer fungsi dengan eter
Aldehid (R–CHO) berisomer fungsi dengan keton (R–COR’)
• 3-metil-2-pentanon (keton 6C)
• 2-pentanol (alkohol 5C)
• 2-metilpentanal (aldehid 6C)
• 2,2-dimetil-1-propanol (alkohol 5C)
(1) dengan (3) merupakan isomer gugus fungsi. (2) dengan ((4) isomer struktur.
Jawaban yang tepat B.
urip.info
Soal Nomor 38
Perhatikan serangkaian persamaan reaksi berikut!

40

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

Jenis persamaan reaksi (i), (ii), dan (iii) secara berturut-turut adalah .....
A. adisi, substitusi, dan eliminasi
B. adisi, substitusi, dan substitusi
C. eliminasi, substitusi, dan eliminasi
D. eliminasi, adisi, dan adisi
E. eliminasi, substitusi, dan adisi
Pembahasan Soal Nomor 38.
• Reaksi adisi, jumlah atom H pada hasil reaksi bertambah
• Reaksi substitusi, terjadi pertukaran atom H dengan atom Br
• Reaksi substitusi, terjadi pertukaran atom Br dengan gugus OH
Jawaban yang tepat B.
urip.info
Soal Nomor 39
Perhatikan struktur hidrokarbon berikut!

Jumlah atom C-primer dan C-tersier dalam senyawa tersebut berturut-turut adalah
A. 3 dan 3
B. 3 dan 2
C. 3 dan 1
D. 2 dan 3
E. 2 dan 2

41

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Kimia SMA/ MA IPA/MIPA
Edit by Zainal - Bali

Pembahasan Soal Nomor 39.
• C primer adalah atom C yang hanya mengikat 1 atom C di dekatnya. Pada soal ini
ada 3 atom C primer.
• C sekunder adalah atom C yang mengikat 2 atom C di dekatnya. Pada soal ini ada 1
atom C sekunder.
• C tersier adalah atom C yang mengikat 3 atom C di dekatnya. Pada soal ini ada 1
atom C primer.

Jawaban yang tepat C
urip.info
Soal Nomor 40
Diketahui dua buah senyawa karbon dengan rumus struktur sebagai berikut.

urip.info
Kedua senyawa tersebut memiliki rumus molekul yang sama yaitu C3H8O, tetapi gugus
fungsinya berbeda. Beberapa sifat kimia yang terkait dengan gugus fungsi senyawa tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Senyawa X tidak dapat bereaksi dengan logam aktif
2. Senyawa Y tidak dapat dioksidasi dengan KMnO4
3. Senyawa X dapat dihidrolisis menjadi alkena
4. Senyawa Y dapat membentuk ester jika direaksikan dengan asam karboksilat

42

U-A-2018/2019 ©Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD

0 Response to "Soal dan Pembahasan UN Kimia 2019"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel